Minggu, 23 Februari 2014

Bagaimana Situ Cantik?



Pernah nggak sih kalian mendengar kata ‘situ’ ?. Coba, apa yang kalian pikirkan ketika mendengar kata situ? Temannya kata ‘sini’? itu memang situ, tapi bukan itu yang dimaksud dengan situ di tulisan ini. Nah, biar nggak makin penasaran mending kita telaah lagi deh.
Menurut wikipedia, situ itu memiliki pengertian yang sama dengan danau, kawan. Dan itu artinya adalah sebuah tempat yang berisi air (bisa tawar atau asin) yang ada si suatu wilayah yang cukup luas berbentuk cekungan. Danau atau situ biasanya dijadikan tempat rekreasi. Kalian pasti tau Situ Gede, Situ Gintung, situ babakan, situ burung, situ hideuilir dll. Nah itu adalah salah banyak dari situ situ yang ada.

Nah kalo yang ini tau gak Situ apa ???
Situ ini namanya Situ Cihideung Ilir terletak di Desa Cihideung Ilir Kabupaten Bogor, Kecamatan Ciampea, Jawa Barat. memiliki luas 1.5 hektar dengan kedalaman tertentu. Liat kan keadaannya, dihiasi oleh sampah-sampah, warna air yang tak elok dipandang, hanya dijadikan tempat pembuangan,

hemm... menyedihkan. Menurut Pak RT setempat hampir semua warga yang tinggal di dekat situ membuang sampahnya ke pinggiran situ. Waaah pantesan aja situnya jadi tercemar gitu. Padahal banyak warga yang mancing di situ itu lho, trus sebagian besar ikan-ikan yang mereka dapat itu buat dikonsumsi, nah lho gimana tuh ???
Seperti cuplikan wawancara yang tim himpun berikut, pada bu Susi (36) penjaga toko yang tiap minggu mancing di Situ Cihideung ilir:
Tim :  kira-kira ada ikan apa aja bu di sini?
Susi : ikan lele, gabus.. ukurannya ada yang besar malah nyampe 2 kg. (potensial bgt kan sob: red.)
Tim : harapan ibu terhadap situ ini apa bu?
Susi : nggk banyak sampah, bisa jadi tempat refreshing, rekreasi alam, cuci mata, cuci kaki.. yah intinya sih bisa bersih dari sampah
Ckckckck............
Jadi masalah utamanya itu adalah SAMPAH dan gak tersedianya tempat pembuangan sampah yang benar. “nah itu yang menjadi salah satu alasan warga membuang sampah ke pinggiran situ, kata Pak RT. Hemm, sebenarnya ini semua gak akan terjadi kalo warganya juga sadar dan peduli akan lingkungan. Gak bermaksud menyalahkan hanya mengingatkan :D.
Melihat kondisi situ yang semakin memperihatinkan membuat hati kami tergerak untuk mengakhirinya. Hehehe udah kaya cerita aja diakhiri. Kami selaku putra-putri bangsa yang menjadi harapan bangsa ingin melakukan suatu hal kecil yang membawa dampak besar. Semoga ini menjadi langkah awal kami untuk berbakti pada Negeri. Aamiin.
Intinya sih bermanfaat untuk umat :D.
Well, planingnya kami akan merubah situ itu jadi sesuatu yang memiliki nilai, lebih tepatnya BERMANFAAT. Untuk mencapainya banyak hal yang harus dipersiapkan dan dilakukan, pokoknya akan banyak cerita deh hehehe. So, kalo anda-anda mau liat dan mau tau action kami ayo kunjungi

From the darkness to be the lightness :)



Sabtu, 22 Februari 2014

gambaran umum masyarakat


Hallo semua. Mau tau bagaimana kondisi masyarakat di sekitar situ Cihideung ilir??? Berikut kami sampaikan:
                 Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat ini akan dilaksanakan di Desa Cihideung Ilir, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai buruh tani maupun buruh pabrik. Selain itu, mata pencaharian masyarakat sekitar situ kebanyakan berprofesi sebagai tukang ojek, pedagang, supir, pelajar, dan lainnya. Situ Cihideung Ilir berada pada dua rukun tetangga yakni RT 01/RW 05 dan RT 01/ RW 04. Pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa, akan mengundang dua masyarakat rukun tetangga tersebut karena lokasi masyarakat yang berdekatan dengan situ. Seperti masyarakat pada umumnya, masyarakat sekitar situ mengalami masalah yang sama dalam hal lingkungan seperti kurangnya tong sampah, tidak adanya tempat buangan sementara, sehingga masyarakat membuang sampah sembarangan. Komunitas pencinta lingkungan yang ada di masyarakat pun sangat minim, hanya komunitas pengajian yang sering melakukan kegiatan, dan beberapa kelompok lain seperti Karang Taruna, Komunitas Petani, sedangkan perkumpulan pemuda tidak berajalan.
           Menurut Kepala Desa setempat, dahulu Situ Cihideung Ilir ini dimanfaatkan sebagai tambak ikan, namun hanya beberapa minggu saja bertahan karena tidak adanya campur tangan civitas akademisi baik itu dari kampus sekitar ataupun mahasiswa. Masyarakat sangat membutuhkan peran civitas akademisi khusnya mahasiswa untuk memberdayakatan lingkungan masyarakat yang lebih baik.
Masyrakat yang ada dilingkungan situ juga dapat di istilahkan sebagai masyarakat transisi dimana masyarakatnya hampir seperti penduduk kota akan tetapi belum bisa kekotaan. Banyak kekurangan dari tipe masyrakat transisi ini yakni selain nilai kultural seperti gotong royong yang hilang dibandingan masyrakat yang benar-benar desa. Budaya negatif dari perkotaan cenderung di tiru seperti gaya pakaian yang tidak senonoh, pergaulan bebas, minuman keras bahkan sampai narkoba.
                 Dari segi pendidikan juga masih sedikit warga yang anaknya melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi selain faktor ekonomi faktor sosial juga cukup mempengaruhi. Banyak yang memilih langsung kerja selepas lulus sekolah sd, smp atau menengan di bandingkan melanjutkannya. Banyak anak2 selepas sekolah tertarik seperti teman-teman mereka yang memilih bekerja karena langsung bisa mendapatkan uang untuk membantu keluarga.
               Begitulah sedikit gambar tentang warga dilingkungan situ yang tidak jauh berbeda dengan masyarakat Indonesia lainnya. Semoga kami bisa menjadi pendorong agar warga sekitar situ Cihideung ilir bisa lebih baik lagi. Salam perubahan!

Minggu, 16 Februari 2014

APA ITU CIA???



CIA  (Cihideung Ilir In Action) merupakan program peduli lingkungan yang merupakan bagian dari program pekan kreativitas mahasiswa pengabdian masyarakat  (PKMM) 2014 dari mahasiswa IPB. Program ini secara umum bertujuan agar masyarakat lebih peduli lingkungan dan secara khusus adalah melakukan pembersihan sampah dan pengerukan Situ Cihideung Ilir serta penataannya.  Program ini dilakukan selama selama 5 bulan (Februari-juni) tahun 2014. Setelah Program ini diharapkan masyrakat dapat secara mandiri mengelola dan menjaga kebersihan Situ Cihideung Ilir. Program ini juga merupakan ajang silaturahmi antar warga  baik yang tua maupun muda. Mahasiswa perintis program antara lain syharul, hermanto, ayu kartika, siti rahma, dan sihabudin yang di bimbing oleh Dosen IPB Bapak Syaefudin S.Si M.Sc.

Untuk mewujudkan program tersebut kami membutuhkan Relawan Super yang Siap untuk melakukan perubahan besar untuk lingkungan sekitar. Adapun tugas dari relawan meliputi:
1.      Melakukan pengawasan dan perawatan Situ Cihideung Ilir selesai selesai Program
2.      Mengatur sampah-sampah warga dan pengelolaan ikan
3.      Memberi sanksi atau peringatan kepada warga yang membuang sampah sembarangan
4.      Melakukan kordinasi dengan kelurahan terkait perwatan situ

Keuntungan menjadi relawan:
1.      Mendapatkan Pelatihan
2.      Ajang pengembangan diri dan soft skill
3.      Menambah wawasan dan pengetahuan baru
4.      Mendapatkan bekal dan Pelatihan wirausaha

Syarat untuk menjadi relawan:
-          Laki-laki/perempuan usia 14-25 tahun
-          empunyai minat terhadap masyarakat dan lingkungan
-          Warga asli sekitar Situ atau warga Ds. Cihideung ilir
-         
 Mendaftar Ke Rt setempat/ Panitia
Batas pendaftaran 23 Februari 2014- 6 Maret 2014
Info lebih lanjut hub:
Syahrul Mustofa :       1. Syahrul  (08567723912)                
2. Abud (085719693166) 

Cara daftar langsung: Ketik Daftar_NAMA_NO HP
Contoh :          Daftar_Suebudin_08924567811  
Kirim ke 08567723912





Sabtu, 15 Februari 2014

Situku masa depanku

          Lingkungan hidup merupakan bagian dari kehidupan manusia yang perlu mendapatkan perhatian dan penangan sangat serius. Pertambahan penduduk yang cepat, berdirinya berbagai macam industri, serta adanya eksploitasi sumberdaya alam secara besar-besaran tanpa memperhatikan aspek pelestarian akan menyebabkan kerusakan lingkungan (Effendi 2000). Salah satu bentuk lingkungan hidup yang sudah sangat terganggu adalah situ. Situ memiliki peran yang sangat penting, antara lain sebagai kegiatan budidaya perikanan, irigasi, pariwisata, dan untuk resapan air yang menjamin ketersediaan air tanah. Akibat aktivitas manusia yang jika dibiarkan membawa akibat antropogenik yang akan dapat menjadi ancaman kerusakan ekosistem danau/situ, antara lain: sedimentasi, pencemaran, pemanfaatan yang merusak, konservasi lahan, dan perubahan sistem hidrologi (Susmianto 2004). Situ Cihideung Ilir merupakan salah satu situ yang berada di Bogor, tepatnya terletak di Desa Cihideung Ilir, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sumber air situ Cihideung Ilir adalah air hujan, air tanah dan sungai kecil yang menyuplai air. Situ Cihideung Ilir dengan luas sekitar 1.5 hektar memiliki peranan sebagai pengairan pertanian, pemancingan masyarakat sekitar, dan penampung air hujan. Pada hari-hari besar tertentu seperti menjelang Ramadhan, masyarakat melakukan tradisi turun bersama untuk mengambil ikan yang disebut ngaduk setu, karena potensi ikan yang cukup baik. Berdasarkan wawancara masyarakat sekitar situ ikan-ikan yang banyak ditemukan adalah ikan mujair dan ikan nila. Situ Cihideung Ilir mengalami bebagai tekanan dan kemerosotan, baik yang disebabkan oleh faktor alamiah maupun akibat aktivitas yang kurang menerapkan prinsip pelestarian ekosistem. Kondisi situ Cihideung Ilir saat ini sangat memprihatinkan yang diakibatkan banyaknya warga yang membuang sampah sembarangan, baik sampah-sampah organik maupun anorganik yang terbawa oleh aliran air ketika hujan. Kedalaman situ sudah sangat dangkal diakibatkan oleh lumpur yang sangat tebal yang terakumulasi oleh sampah.
    
 
       Kesadaran masyarakat terhadap kelestarian situ masih sangat kurang, hal ini terbukti dengan adanya tumpukan sampah yang semakin banyak setiap harinya. Kondisi situ yang seperti ini telah terjadi selama betahun-tahun. Masyarakat sekitar memerlukan penggerak untuk dapat berperan aktif menjaga dan membersihkan situ dari sampah-sampah yang yang mencemari ekosisem situ. Selain itu, nilai-nilai gotong royong masyarakat sekitar situ sudah sangat kurang, sehingga perlu dibudayakan kembali. Salah satu solusi dari masalah tersebut yaitu dengan melakukan pembersihan situ dan penataan situ Cihideung Ilir dengan melibatkan semua komponen masyarakat. Masyarakat digerakkan melalui program aksi bersih dan diberi penjelasan dan pemahaman tentang pentingnya kepedulian terhadap lingkungan, khususnya menjaga kelestarian situ Cihideung Ilir. Setelah dilakukan pembersihan situ, langkah selanjutnya adalah penataan situ agar tercipta lingkungan sekitar situ yang lebih asri dan indah serta diharapkan kembalinya fungsi situ sebagai komponen ekologis yang dapat lebih meningkat, bagi masyarakat maupun bagi kelestarian lingkungan situ itu sendiri.